4 Kelemahan Smartphone Android Harga Murah

Smartphone dengan sistem operasi Android sudah tidak asing lagi dijual dibanyak toko di Indonesia. Smartphone tidak hanya dipakai untuk mengirim sms atau melakukan panggilan saja, tetapi bisa digunakan untuk internet, memainkan game, mendengarkan musik atau menonton film, dan menjalankan aplikasi-aplikasi yang tersedia di Google Play Store. Smartphone yang dijual di toko-toko saat ini memiliki model dan spesifikasi yang beragam, tergantung dari harga smartphone tersebut.

Hanya saja, jika Anda membeli smartphone Android dengan harga murah, tidak semua fungsi smartphone Android bisa dijalankan dengan baik, dikarenakan keterbatasan spesifikasi hardware yang ada pada smartphone tersebut. Dibawah akan dijelaskan risiko-risiko atau kekurangan pada smartphone Android dengan harga murah. Bisa Anda jadikan referensi sebelum membeli smartphone Android. Baca artikel selengkapnya dibawah ini:

4 Kelemahan Smartphone Android Harga Murah


Kualitas layar rendah

4 Kelemahan Smartphone Android Harga Murah

Display atau bisa disebut layar merupakan salah satu hal penting pada smartphone Android, baik untuk navigasi ataupun memberikan kenyamanan pada mata saat mengakses interfacenya. Pasalnya, seperti kemampuan Android di sisi internet maka layar inilah media tatap mata Anda saat menjelajah alam maya.

Dengan harga yang murah pastinya Anda tak akan mendapatkan layar yang optimal untuk menunjang aktifitas Anda. Bisa saja ukurannya kecil, dan lagi resolusi layarnya ikutan mini walaupun diagonal layar berukuran cukup besar. Imbasnya, tampilan laar pun jadi tak padat, terlihat kotak-kotak.

Sebut saja ponsel Android murah beresolusi layar HVGA di bawah 480 x 320 piksel, yang tak akan mendukung secara optimal pengolahan gambar aplikasi-aplikasi hiburan. Saat digunakan menjalankan fitur gaming tampilan grafisnya tak akan terpancar, dimana sensasi game tersebut tak bisa secara penuh dinikmati. 

Bisa Anda lihat layar ponsel andoid kelas tengah, yang mengusung display IPS (in-plane switching), dengan performa yang jernih, terang dan tajam.

Rendahnya RAM dan Processor

4 Kelemahan Smartphone Android Harga Murah

Dengan harga murah tentunya prosesor yang disisipkan ke dalam smartphone Android tersebut ikutan rendah, yang pastinya membawa dampak pada kemampuan akses dan multitasking smartphone Android ini. Terlebih lagi kapasitas RAM-nya ikutan kecil, yang makin memperlemah kemampuan ponsel Android tersebut.

Untuk saat ini idealnya smartphone Android sudah pakai prosesor dual-core, meskipun chipsetnya garapan MediaTek (MTK). Pikirkan beberapa kali untuk membeli ponsel Android dengan prosesor dibawah 1GHz atau RAM di bawah 512MB.

Rendahnya kualitas material bodi ponsel

4 Kelemahan Smartphone Android Harga Murah

Karena harga murah, pastinya pihak pabrikan biasanya mengaplikasikan material bodi yang ‘murahan’ pula, untuk menekan biaya produksi. Pastinya sebagai konsumen Anda tak sebatas ingin mendapatkan sekadar fungsinya dari ponsel Android, namun juga ketahanannya. Dalam hal ini pun pastinya Anda ingin bisa menggunakannya dalam jangka waktu lama.

Apabila materialnya murahan maka imbasnya smartphone mudah pecah bodinya, gampang tergores bahkan ponsel bisa langsung mati saat terkena air walau sesaat saja karena proteksi bodinya kurang (ada celah di casing yang memungkinkan air masuk ke dalam secara cepat).

Tidak didukung teknologi 3G atau HSDPA

4 Kelemahan Smartphone Android Harga Murah

Ada beberapa ponsel Android murah yang dijual di pasaran tanpa dukungan konektifitas 3G/HSDPA. Kemampuan internet tetap berjalan, tetapi tidak akan maksimal tanpa hadirnya koneksi jalur 3G. Terlebih lagi android butuh akses internet berkecepatan tinggi browsing di dunia maya.

Android murah yang sebatas pakai teknologi 2G (GPRS/EDGE) sebenarnya sudah cukup mumpuni untuk akses pesan instan , namun tidak untuk kebutuh lain. Rasanya tak akan cukup maksimal untuk internetan.

0 Response to "4 Kelemahan Smartphone Android Harga Murah"

Post a Comment

Peraturan dalam memberikan komentar:

1. Sebelum Anda berkomentar, saya berharap Anda like, share, +1 atau tweet terlebih dahulu
2. Perhatikan relevansi komentar dengan artikel
3. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
4. Berkomentarlah ketika Anda memiliki pertanyaan atau ingin menambahkan isi dari artikel
5. Dilarang memanfaatkan kotak komentar sebagai sarana promosi

Receive All Free Updates Via Facebook.