Cara Melakukan Defragmentasi Windows 7 & 8

Apa itu Defragging atau Defragmentasi?

Defragging atau defragmenting hard drive adalah salah satu cara untuk mempercepat komputer atau laptop pada sistem operasi Windows. Defragmentasi dikatakan juga sebagai kegiatan untuk meringkas file yang terisi acak di dalam suatu ruangan space harddisk atau flashdisk. Defragmentasi berfungsi untuk menjaga kestabilan dan kondisi hard drive karena dengan defragmentasi mampu mengakomodasi dan mengatasi boot sector dalam hard drive ataupun error pada program.

Defgramentasi dapat dianalogikan seperti ini:

Volume flashdisk 4GB dan didalamnya terdapat file document sebesar 500 MB. Lalu salah satu file dihapus sbesar 100 MB sisanya kan 400 MB document tersebut. Tetapi apabila yang Anda hapus adalah file yang pertama kali diisi maka akan menyebabkan ruangan pertama kosong sehingga untuk mencari file ke-2 butuh waktu untuk menuju kesana.

Perlukah komputer atau laptop di defragmentasi?

Apabila komputer atau laptop Anda menggunakan Solid-stat drive atau SSD, maka Anda tidak harus melakukan defragmentasi. Itu hanya akan mengurangi umur SSD Anda.

Bagi mereka yang menggunakan Hard disk drive pada komputernya, kegiatan defragmentasi sangat harus dilakukan. Pengguna Windows 7 akan mengalami perubahan besar pada saat proses startup setelah melakukan defragmentasi.

Berikut saya akan memberikan cara defragmentasi bagi sistem operasi Windows 7 & 8:

Cara Melakukan Defragmentasi Windows 7 & 8

Bagi pengguna Windows 7:
Cara Melakukan Defragmentasi Windows 7 & 8
  1. Klik tombol Start
  2. Pilih All Programs, kemudian pilih Accessories
  3. Pilih System Tools, kemudian pilih Disk Defragmenter
  4. Lalu, tekan Defragment Now
Disk Defragmenter akan memakan waktu cukup lama, mungkin berjam-jam.

Apa itu Disk Defragmenter?

Disk Defragmenter adalah salah satu tool yang disediakan oleh Windows yang digunakan untuk menganalisa volume drive, dan untuk meng-alokasikan dan meng-konsolidasikan ulang file – file ataupun folder – folder yang terpisah – pisah.

Dengan bahasa umum kita bisa artikan bahwa Disk Defragmenter ini sangat berguna untuk menyusun kembali urutan – urutan sector (pecahan atau bagian) dari file atau folder sehingga memudahkan Windows untuk membaca file atau folder tersebut.

Analoginya kira – kira seperti ini, ketika kita membuka file Windows akan membaca mulai dari sector awal sampai dengan sector akhir dari file atau folder sebelum membuka file tersebut, banyangkan jika beberapa atau banyak bagian dari file atau folder tersebut terpisah – pisah dan tidak berurutan, maka ini akan menyulitkan Windows untuk membuka file tersebut. Itu baru satu memproses satu file atau folder lho. Bagaimana jika banyak? tentu saja akan membuat kinerja Windows jadi lambat.

sumber: Yahoo! Answer
 Bagi pengguna Windows 8:


Cara Melakukan Defragmentasi Windows 7 & 8


Apabila Anda memiliki hard drive pada Windows 8, Anda disarankan untuk defrag komputer atau laptop Anda setiap minggu.

Cara melakukan defragmentasi Windows 8:

Windows + Q, atau arahkan mouse ke pojok kanan bawah, pada Charms Bar, ketikkan Defragment
Akan muncul salah satu hasil pencarian, pilih Defragment and optimize your drives
Anda akan melihat daftar hard drive komputer atau laptop Anda, jenis media, terakhir defragmentasi, dan bagaimana mereka terfragmentasi. Anda benar-benar harus defragmentasi jika hard drive Anda lebih dari 10% terfragmentasi.


Apabila Anda tidak dapat melihat status defragementasi Anda, untuk mengetahuinya, tekan Analyze. Apabila hard drive Anda telah terfragmentasi lebih dari 10%, tekan Optimize. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit atau jam.

Atau bila Anda masih bingung cara-cara diatas, perhatikan gambar dibawah ini:
Cara Melakukan Defragmentasi Windows 7 & 8

Cara Melakukan Defragmentasi Windows 7 & 8

Cara Melakukan Defragmentasi Windows 7 & 8

Cara Melakukan Defragmentasi Windows 7 & 8

0 Response to "Cara Melakukan Defragmentasi Windows 7 & 8"

Post a Comment

Peraturan dalam memberikan komentar:

1. Sebelum Anda berkomentar, saya berharap Anda like, share, +1 atau tweet terlebih dahulu
2. Perhatikan relevansi komentar dengan artikel
3. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
4. Berkomentarlah ketika Anda memiliki pertanyaan atau ingin menambahkan isi dari artikel
5. Dilarang memanfaatkan kotak komentar sebagai sarana promosi

Receive All Free Updates Via Facebook.