Cara Baru Peretas Mencuri Data Pengguna Menggunakan Drone

Drone
Dengan menggunakan Drone, Para peretas dapat mengetahui semua informasi yang disimpan oleh pengguna
Tekhnik pencurian data saat ini semakin berkembang. Peretas asal Amerika Serikat, telah menggunakan pesawat tanpa awak atau dron sebagai alat untuk mencuri data akun Amazon, bank sampai informasi data seseorang.

Dilansir Daily Mail, Selasa 25 Maret 2014, bahaya itu diperingatkan para ahli keamanan di London. Mereka mengujicoba drone, untuk memaparkan kemungkinaan penggunaan drone menyadap akses informasi berharga dan pengaturan WiFi ponsel pintar. 


Ujicoba tersebut telah diadakan di London dan kelompok ahli itu akan mempresentasikan temuan mereka pada konferensi keamanan siber Black hat Asia, pekan depan. 


Disebutkan drone yang diketahui sebagai Snoppy, bekerja dengan mencari ponsel pintar yang jaringan WiFi-nya aktif, kemudian menggunakan teknologi yang sudah built-in, drone itu bisa mendeteksi jaringan yang telah diakses ponsel di sebelumnya. 


Disebutkan hampir semua drone dapat melakukan hal ini. 


Peneliti keamanan Sensepost yang berbasis di London, Glenn Wilkinson mengatakan saat ponsel berisik menyalakan nama setiap jaringan WiFi, maka Snoppy akan melayang mendekat dan memancarkan sinyal yang menyamar sebagai jaringan lain. 


Dengan skema ini, diharapkan ponsel pintar akan mengakses jaringan Snoppy yang menyaru sebagai jaringan yang dipercaya. Begitu terakses ke jaringan yang dipancarkan drone itu, Snoppy akan mencegat semua pengiriman dan penerimaan ponsel pintar. Trafik ponsel langsung tersedot.


"Ponsel Anda akan tersambung ke saya dan kemudian saya dapat melihat semua trafik Anda," kata  Wilkinson.

Receive All Free Updates Via Facebook.